Monday 21 August 2017

Tabel Bilangan Desimal Ke Biner Pilihan


Digital 187 Sistem bilangan biner, oktal, desimal dan heksadesimal Matematika sangat pantas disebut sebagai jembatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh, kemajuan teknologi luar angkasa yang sangat pesat di jaman sekarang karena kemajuan bidang ilmu fisika. Banyak ilmu yang berkembang atas dasar penerapan konsep matematika. Salah perkembangan ilmu komputer yang sedang berkembang pesat dalam era informasi sekarang ini. Jaringan komputer, komputer grafis, aplikasi dari berbagai softwere diambil dari penerapan konsep dan pemikiran dari para ahli yang telah dirangkum dalam ilmu matematika. Teori grup, struktur aljabar, statistika dan peluang, kalkulus semua itu sangat aplikatif dalam dunia sains dan teknologi. Dalam perkembangan teknologi informatika, matematika memberikan pengaruh tersendiri. Berbagai aplikasi dan program di komputer tidak lepas dari penerapan aplikasi matematika, yaitu operasi Aljabar Boolean, teori graf, matematika diskrit, logika simbolik, peluang dan statistika. Konsep dasar sistem komputer yang ada sistem biner, sistem desimal dan heksadesimal. Dalam sistem biner adalah sistem yang mengenal 2 buah angka. Yang disebut dengan istilah Bit. Dalam sistem biner kita akan mengenal sistem satuan elemen informasi, satuan waktu dan frekuensi sistem pengkodean karakter. Dalam sistem desimal menggunakan basis 10, deca means 10. Sistem bilangan desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Dalam sistem heksadesimal menggunakan basis 16, hexa berarti 6 dan deca berarti 10. Sistem bilangan heksadesimal menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan FAPengertian sistem informasi menurut Haaq dan Keen Seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan informasi Martin Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk keperluan dan menyimpan informasi, pelihara juga mencakup teknologi komunikasi untuk informasi. Williams dan Sawyer Teknologi yang berganti dengan kecepatan komunikasi yang tinggi, suara, dan video SISTEM BILANGAN (NUMBER SYSTEM) ADALAH suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu barang fisik. Sistem dasar menggunakan basis (base radix) tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan bulat yang digunakan. Base (radix), nilai absolut dan posisional (tempat). Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan Desimal (Desimal Numbering System). 2.Sistem Bilangan Biner (Binary Numbering System). 3.Sistem Bilangan Oktal (Sistem Penomoran Octenary). 4.Sistem Bilangan Hexadesimal (Sistem Penomoran Hexaden) Konversi Bilangan Setiap angka pada suatu sistem dapat dikonversikan (disamakandiubah) ke dalam sistem bilangan yang lain. Di bawah ini dibuat. Dari 4 sistem bil. Yang akan dipelajari: Dari Desimal Ke Biner, Oktal Dan Hexa 1 Bilangan Desimal 174 basis 10 dengan digit. 0,1,2 8230. 9 2 Contoh penulisan 174 743 D, 743 (10). 743 (D), 743 (d), dll. 3 dari hasil D ke B, O dan H dengan cara membagi bilangan d dengan dasar bilangan masing-masing sampai: sisa akhir 163 basis 174 tidak dibagi lagi Bilangan sisa pembagian diambil dari bawah ke atas. N Dari Oktal Ke Desimal, Biner Dan Hexa 1 Bilangan Desimal 174 basis 8 dengan digit. 0,1,2 8230. 7 2 Contoh contoh 174 743 O, 743 (8). 743 (O), 743 (o), dll. O 174 D O 174 B 0 174 H dari kanan ke kiri nilai tempat dikalikan dengan absolut digit bil. Oktal akhir. Setiap 1 (satu) bil oktal dijadikan kelompok bil. Biner yang terdiri atas 3 digit. Tidak ada cara langsung ubah oktal ke biner. Bisa dilakukan melalui biner atau desimal. Dari Hexa Ke Desimal, Oktal Dan Biner 1 Bilangan Desimal 174 basis 16 dengan digit. 0 8211 9 dan A 8211 E 2 Contoh contoh 174 743 H, 743 (16). 743 (H), 743 (h), dll. 3 Konversi dari bilangan: H 174 D H 174 O H 174 B dari kanan ke kiri nilai tempat dikalikan dengan absolut digit bil. Hexa awal Setiap 1 (satu) bil. Hexa dijadikan kelompok bil. Biner yang terdiri atas 4 digit Tidak ada cara langsung mengubah hexadecimal ke oktal. Bisa dilakukan melalui biner atau desimal. Operasi Aritmatika Operasi aritmatika yang dilakukan. Penjumlahan, hukum, perkalian, pembagian, pangkat, akar, dsb. Operasi Arithmatika yang tertutup hanya perkalian dan penjumlahan. Dalam pembahasan kali ini penulis akan membahas tentang 3 jenis teknologi saja yaitu: 8226 Sistem bilangan biner 8226 Sistem bilangan desimal 8226 Sistem bilangan heksadesimal Pengertian sistem Biner Sistem bilangan biner atau sistem bilangan dasar dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1 Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem ini merupakan dasar dari semua sistem. Dari sistem biner, kita bisa mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga bisa kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu, 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. Bilangan desimal yang merupakan bilangan biner akan berbentuk sebagai berikut: Desimal Biner (8 bit) 0 0000 0000 1 0000 0001 2 0000 0010 3 0000 0011 4 0000 0100 5 0000 0101 6 0000 0110 7 0000 0111 8 0000 1000 9 0000 1001 10 0000 1010 201,, 212,, 224,, 238,, 2416,, 2532,, 2664,, dst contoh: ubah bilangan desimal menjadi biner desimal 10. berdasarkan referensi diatas yang sedang dibangun 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil kain 10 -8 2 (21). Jadi bisa dijabarkan seperti berikut 10 (1 x 23) (0 x 22) (1 x 21) (0 x 20). Dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010 dapat juga dengan cara lain yaitu 10. 2 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5 (hasil pembagian pertama). 2 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2 (hasil pembagian kedua): 2 1 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dari bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, jadi bilangan biner dari 10 1010 atau dengan cara yang singkat 10:25 (0), 5: 22 (1), 2: 21 (0), 1:20 (1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010. Bit-bit bisa digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti 1. Huruf, misalnya A dan Z, 2. Digit, seperti 0,2dan 9, 3. Selain huruf maupun digit, seperti tanda dan amplitaka simbol beta. Satuan Elemen Informasi Bit merupakan satuan data. Diatas satuan ini bermacam macam satuan. Yaitu byte, megabyte, gigabyte, dan petabyte. Selain berbagai istilah yang menggunakan istilah byte, kadangkala dijumpai istilah yang menggunakan sedikit seperti megabite. Penggunaan istilah ini biasanya di kaitkan dengan 8220per detik8221 misalnya, 10 megabit per detik. Istilah megabit per detik sering berkat Mbps (megabit per detik). Dalam hal ini megabit berarti 1.000.000bit. Byte adalah satuan yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah karakter. Kilobyte memiliki hubungan dengan byte seperti berikut: 1 kilobyte1024 byte Satuan ini tidak disingkat menjadi KB atau K. Satuan megabyte identik dengan 1024 kilobyte atau sama dengan 1.048.741.824 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas RAM dalam Pc, satuan ini tidak disingkat menjadi MB atau M. Gigabyte Satu Gigabyte identik dengan 1024 megabyte atau sama dengan 1.073.741.824 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas hard disk dalam PC. Satuan ini tidak disingkat menjadi GB atau G. Terabyte Satu terabyte identik dengan 1024 gigabyte atau sama dengan 1.009.511.627.776 byte. Biasa digunakan. Satuan ini menjadi TB atau T. Petabyte Satu petabyte identik dengan 1024 terabyte. Ini satuan yang biasa disingkat menjadi PB atau P belum digunakan. Dimasa kedepan, hard disk bisa memiliki kapasitas dalam orde petabyte. Satuan Waktu dan Frekuensi Bagi manusia 1 detik merupakan waktu yang sangat cepat, tapi tidak untuk komputer. Kecepatan komputer dalam. Orde waktu yang digunakan untuk mengerjakan sebuah pengajaran jauh untuk di ketahui. Satuan Ekivalen Milidetik 11.000 detik Mikrodetik 11.000.000 detik Nanodetik 11000.000.000 detik Pikodetik 11.000.000.000.000. Satuan lain yang banyak disinggung dalam proses sistem komputer adalah satuan untuk frekuensi. Frekuensi diukur dengan satuan herzt. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam satuan detik. 1 hertz berarti dalam satu detik terbentuk satu siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar yaitu kilohertz dan megahertz dan 1 megahertz 100 kilohertz. Sistem Pengodean Karakter Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada bermacam macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII, EBCDIC, dan Unicode. ASCII (American standart Code for Information Interchange) dikembangkan oleh ANSI. Pada setelan standart ini menggunakan 7 bit untuk menyatakan sebuah kode. EBDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standart yang dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an. Standart ini ditetapkan pada berbagai komputer mainframe. Sistem biner, sedangkan manusia terbiasa menggunakan sistem desimal. Mengingat hal ini Adakalanya diperlukan untuk mengetahui cara melakukan konversi dari kedua sistem tersebut. Sistem Operasi, Desentralisasi, karanya angka pada biner tersebut dikalikan dengan nilai posisi. Setelah dikalikan, jumlahkan semua angka tersebut. Misalnya, bilangan biner biner 11100101 akan kebalikannya. Bilangan biner 1 1 1 0 0 0 1 0 1 XXXXXXXXX Nilai posisi 27 26 25 24 23 22 21 20 1286432 168 4 2 1255 Jadi angka 11100101 (biner) 255 (desimal) Pengertian sistem desimal Sistem bilangan desimal yang sangat umum digunakan Dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan dasar 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat juga integer desimal dan pecahan desimal (pecahan desimal). Sistem bilangan dalam bahasa inggris disebut nomor sistem adalah cara untuk mewakili besaran dari suatu phisik. Sistem dasar menggunakan suatu bilangan dasar atau disebut juga basis (base radix) yang tertentu. Sistem Bilangan Desimal (Sistem Nomor Desimal) 8226 Sistem Bilangan Oktal (Sistem Nomor Oktal) 8226 Sistem Bilangan Hexadesimal (Sistem Jumlah Heksadesimal) Dasar Dasar Radix 8226 Sistem bilangan desimal menggunakan dasar 10, deca means 10. Sistem bilangan desimal menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. 8226 Sistem bilangan binari menggunakan basis 2, biner berarti 2. Sistem bilangan binari menggunakan 2 macam simbol bilangan yaitu. 0 dan 1. 8226 Sistem bilangan oktal menggunakan dasar 8, oktal 8. Sistem bilangan oktal menggunakan 8 macam simbol bilangan yaitu. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7. 8226 Sistem bilangan heksadesimal menggunakan basis 16, hexa means 6 dan deca means 10. Sistem bilangan heksadesimal menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D dan E.. Pengertian Hexadesimal Heksadesimal atau sistem bilangan dasar 16 adalah sebuah sistem yang menggunakan 16 simbol. Dengan menggunakan model ini, angka yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A sampai F. Nilai desimal yang sama dengan setiap simbol berikut diperlihatkan pada tabel berikut: 0hex 0dec 0oct 0 0 0 0 1hex 1dec 1oct 0 0 0 1 2hex 2dec 2oct 0 0 1 0 3hex 3dec 3oct 0 0 1 1 4hex 4dec 4oct 0 1 0 0 5hex 5dec 5oct 0 1 0 1 6hex 6dec 6oct 0 1 1 0 7hex 7dec 7oct 0 1 1 1 8hex 8dec 10oct 1 0 0 0 9hex 9dec 11oct 1 0 0 1 Ahex 10dec 12oct 1 0 1 0 Bhex 11dec 13oct 1 0 1 1 Chex 12dec 14oct 1 1 0 0 Dhex 13dec 15oct 1 1 0 1 Ehex 14dec 16oct 1 1 1 0 Fhex 15dec 17oct 1 1 1 1 Konversi dari heksadesimal ke desimal Untuk mengkonversinya ke dalam bilangan desimal, bisa menggunakan rumus berikut: Dari bilangan heksadesimal H yang merupakan untai digit hnhn 8722 18230h2h1h0, jika dikonversikan menjadi bilangan desimal D, maka: contohnya, bilangan heksa 10E yang Akan dikonversikan ke dalam bila Dengan desimal: 8226 Digit-digit 10E dapat menyimpan dan mengembalikan bilangan A sampai F (jika ada) menjadi bilangan desimal padanannya. Pada contoh ini, 10E diubah menjadi urutan: 1,0,14 (E 14 dalam basis 10) 8226 Mengalikan dari setiap digit terhadap nilai. 256 0 14 270 Dengan demikian, bilangan bulat 10E heksadesimal sama dengan bilangan desimal 270. 0000 0 0001 1 0010 2 0011 3 0100 4 0101 5 0110 6 0111 7 1000 8 1001 9 1010 A 1011 B 1100 C 1101 D 1110 E 1111 F sehingga klo 1111 0000 dikonvert ke heksa F0 Sementara untuk teknik sistem ke heksadesimal cara sebagai berikut (kita menggunakan contoh sebelumnya, yaitu angka desimal 270): 270 dibagi 16 hasil: 16 sisa 14 (E) 16 dibagi 16 hasil: 1 sisa 0 (0) 1 dibagi 16 hasil: 0 sisa 1 (1) Dari perhitungan di atas, nilai sisa yang dihasilkan (jika ditulis dari bawah ke atas) akan menghasilkan. 10E yang merupakan hasil konversi dari bilangan desimal ke sistem biner adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 2. Sistem bilangan binari menggunakan 2 macam simbol yaitu. 0 dan 1. Contoh bilangan binari contoh bilangan binari 1001. Artikel Terkait: Growing Smart Dengan Informasi Adalah sebuah slogan yang saya baca di dinding bengkel TKJ SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta waktu pertama kali saya memasukinya. Sebuah slogan yang sederhana namun begitu mengena. Kini slogan itu sudah tiada karena renovasi dan perbaikan bengkel sih saya suka slogan ini dan saya abadikan dalam blog saya yang sangat sederhana. Selamat baca dan terima kasih atas kunjungannya. Sabtu, 5 April 2014 KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL, DESIMAL, HEXADESIMAL Kali ini saya ingin memposting tentang cara konversi empat jenis bilangan prima: Bilangan biner (Bilangan terbagi dua, bilangannya: 0,1) Bilangan octal (Bilangan berdasarkan delapan bilangannya: 0, 1,2,3,4,5,6,7) Bilangan desimal (Bilangan bilangan bulat), bilangan bulatnya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) Bilangan heksadesimal (Bilangan subur enam belas belas) , Bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A, B, C, D, E, F) Untuk pengertian jenis-jenis bilangan bulat bisa dibaca di post saya sebelumnya. Adalah proses perubahan bentuk suatu kesatuan yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan bilangan oktal 15 Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24 dalam oktal dan seterusnya. Mari kita mulai: Konversi bilangan biner, oktal atau hexadesimal menjadi bilangan desimal. Konversi dari bilangan biner, oktum atau hexa menjadi bilangan desimal memiliki konsep yang sama. Konsepnya adalah bilangan bulat yang dikalikan basis bilangan yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi di bawah ini Konversi bilangan oktal ke desimal. Cara masuk bilangan oktum ke desimal dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Maka hasilnya dijumlahkan. Misal, 137 (oktal) (7 x8 0) (3 x8 1) (1 x8 2) 72464 95 (desimal). Lihat gambar: konversi bilangan biner ke desimal. Cara masuk bilangan biner ke desimal dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Maka hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001 (biner) (1 x2 0) (0 x2 1) (0 x2 2) (1 x2) (1 x2 2) 100816 25 (desimal). Konversi bilangan heksadesimal ke desimal Cara masuk bilangan biner ke desimal dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Maka hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF (hexa) (F x2 0) (9 x2 1) (A x2 2) 15144256028672 31391 (desimal). Konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner, oktal atau heksadesimal. Konversi dari bilangan desimal menjadi biner, oktal atau hexadesimal juga memiliki konse yang sama. Konsepnya terbilang harus dibagi dengan basis bilangan pokok, hasil dibulatkan kebawah dan sisa hasil. Ini dilakukan terus menerus untuk hasil bagi lt basis dasar tujuan. Sisa bagi ini yang kemudian menjadi yang paling akhir yang sudah jadi dan itulah yang merupakan hasil konversi tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat pada contoh berikut. Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi hasil dengan 2 dan menyimpan bagi per seitap pembagian terus sampai hasil hasil lt 2. Hasil konversi adalah urutan dari yang paling akhir akhir. Contoh: 125 (desimal). (Biner) 1252 62 sisa untuk 1 622 31 bagi bagi 0 31215 sisa bagi 1 1527 sisa bagi 1 723 sisa bagi 1 32 1 sisa bagi 1 hasil konversi: 1111101 Lihat gambar: konversi bilangan desimal ke oktal. Cara ganti bilangan desimal ke desimal oktober dengan 8 cara buat sisa bagi per seitap pembagian terus sampai hasil hasil lt 8. Hasil konversi adalah urutan dari yang paling akhir akhir. Contoh lihat gambar: konversi bilangan desimal ke heksadesimal Cara ganti bilangan desimal ke titik oktum dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpannya bagi per seitap pembagian terus sampai hasil hasil lt 16. Hasil konversi adalah urutan dari yang paling akhir akhir. Bila sisa untuk diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F. Contoh lihat gambar: konversi bilangan oktal ke biner dan Sebaliknya Konversi bilangan oktal ke biner. Konversi bilangan oktal ke biner dengan memecah bilangan bulat tersebut persatuan bilangannya masing - masing diubah kebentuk biner tiga angka. Maksudnya misalkan kita catatan 2 binernya bukan 10 peluncur 010. Setelah itu hasil belajar kembali. Contoh: konversi bilangan biner ke oktal. Konversi bilangan biner ke oktal dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanannya masing-masing kelompok dikonversikan ke angka desimal dan hasil. Contoh lihat gambar: konversi bilangan heksadesimal ke biner dan sebaliknya. Bilangan bulat heksadesimal ke biner. Sama dengan cara konversi bilanga oktal ke biner, bedanya kalau bilangan oktal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasil bukan 10 peluncur 0010. Contoh lihat gambar: konversi bilangan biner ke heksadesimal. Teknik yang sama pada konversi biner ke oktal. Hanya saja pengelompokan binernya bukan tiga-tiga pada pada oktet belaka harus empat-empat. Contoh lihat gambar: konversi bilangan heksadesimal ke oktum dan sebaliknya konversi bilangan oktal ke heksadesimal. Teknik mengonversi bilangan oktal ke hexa desimal adalah dengan merubah bilangan oktal menjadi biner kemudian merubah binernya menjadi hexa. Ringkasnya octal-gtbiner-gthexa lihat contoh, bilangan bulat heksadesimal ke oktal. Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octalengan dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian menjadi bilangan oktal. Ringkasnya hexa-gtbiner-gtoctal. Lihat contoh Diantara fungsi konversi adalah untuk menghitung maksimum usable host pada blok alamat IP. NB: Ucapan terima kasih saya untuk Agan 1eb20 Akuntansi dan Kholid Indra atas koreksinya. Penulis telah berusaha untuk menjaga orisinalitas tulisan di dalam blog ini dengan tidak asal mengcopy paste artikel blog lain ke dalam blog ini juga dari awal dengan referensi-referensi. Penulis tidak ada artikel di blog ini di copy paste ke blog Sohib. Penulis bahkan senang dan merasa bersyukur jika apa yang penulis tulis bermanfaat bagi Sohib sekalian. Hanya saja, penulis mohon untuk Sohib-Sohib yang meng-copy paste artikel dari blog ini, untuk melihat sumber artikelnya. Terima kasih banyak. Cari Blog Ini POPULER POSTS Kali ini saya ingin memposting tentang cara konversi empat jenis bilangan: Bilangan biner (Bilangan terbagi dua, bilangannya: 0,1). Dalam ilmu logika informatika yang dikenal kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah sebuah kalimat yang tersusun dari dua kalimat ata. TAUTOLOGI Tautologi adalah majemuk yang selalu penuh benar. Contoh pernyataan tautologi adalah: (p q) gt q unt. Kali ini saya akan berbagi program kode sumber yang dibuat untuk menghitung penghitungan gaji karyawan dengan ketentuan sebagai berikut. Image source: 160 dxdiaxz7z Driver adalah program aplikasi yang digunakan oleh sistem operasi (windows) agar dapat. Berikut ini akan saya bagikan sedikit ilmu instrumentasi tentang menghitung range untuk level transmitter untuk transmitter jenis differenti. Dalam ilmu logika informatika logika matematika matematika diskrit dikenal beberapa cara penarikan kesimpulan, diingin: 160160160 Mo. Instrumentasi, apakah itu instrumen Apakah alat-alat musik Ada alat-alat laboratorium Bagaimanakah sebenarnya lowongan pekerjaan d. 1. Kemampuan dan Fungsi Sistem Operasi (OS) merupakan bagian dari perangkat lunak komputer yang berfungsi sebagai antarmuka (penghubung) antara ap. Kali ini saya ingin berbagi tips berkenan dengan cara mengubah file berekstensi ODT menjadi RTF di microsoft windows tanpa men. RECOMENDED POST Kali ini saya mau sharing cara mudah membagi IP dengan metode yang biasa saya pakai - VLSM-. Metode VLSM intinya adalah mengklasifikasika. BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa saja hanya dalam satu proses saja. Hal ini lebih mudah untuk 8220menyeimbangkan8221 antara kurang fasihnya manusia pada umumnya untuk melakukan proses konversi dari ke biner - dan - komputer yang hanya bisa mengolah bilangan biner. Untuk lebih jelas, bisa dilihat pada contoh berikut: Oke, berhubung hasil yang diinginkan adalah bilangan bulat BCD, maka basis bilangannya tinggal ditulis sebagai berikut: 1 10 8212-gt 0001 BCD 7 10 8212-gt 0111 BCD 0 10 8212-gt 0000 BCD maka , Nilai BCD dari 170 10 adalah 0001 0111 0000 BCD. Harap diperhatikan semua bentuk dari bilangan desimal menjadi 4 bit bilangan bulat BCD. Sebagai bahan latihan, bisa juga dicoba konversi BCD bilangan desimal berikut: 10 10 82128211gt 0001 0000 BCD 441 10 8212-gt 0100 0100 0001 BCD 270 10 8212-gt 0010 0111 0000 BCD Jika ada yang mau memberi komentar, dipersilahkan8230 Sukai ini: Navigasi pos Tinggalkan Balasan Batalkan balasan ck..ck8230ck8230 hebat pak. Sharing pengetahuan nya yah8230 ala kadarnya lah. Hehe .. Terima Kasih Pak sharingnya Sy mahasiswa yg sdg ada tgs ttg sistem bilangan Dgn ini sgt terbantu ya PakKONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN BINARY Coba konversikan lah bilangan desimal ke bilangan biner, di mana angka bilangan desimal yang akan di konversikan adalah angka 67 67. 2 - gt 1 33. 2 - gt 1 16. 2 - gt 0 8. 2-gt 0 4. 2 - gt 0 2. 2-gt 0 1 Jadi 67 1000011 Penjelasan: Kita akan mengkonversikan angka 67 dari bilangan desimal ke biner , Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membagi angka yang akan di konversikan dengan angka 2, kemudian dituliskan sisa di sebelah kanannya jika ada 1 tulis satu dan bila habis di bagi 2 tuliskan 0 seperti contoh di atas, sementara hasil pembagian ditulis di bawahnya seperti contoh Di atas. Bagi terus bilangan tersebut sampai berakhir di angka 1. Setelah selesai, langkah ke kedua kita lakukan hasil dari bawah ke atas. Jadi konversi dari angka 67 adalah: 1000011 Contoh lain. Angka hasil desimal yag akan dikonversikan adalah 46 46. 2 - gt 0 23. 2 - gt 1 11. 2 - gt 1 5. 2 - gt 1 2. 2-gt 0 1 Jadi 46 101110 Penjelasan: Kita selsaikan dengan penghitungan seperti contoh Pertama, dengan kode sisa dari setiap pembagian dari bawah ke atas maka hasil dari konversi bilangan desimal dengan angka 46 adalah: 101110 KONVERSI BILANGAN BINARY KE BILANGAN DESIMAL Coba konversikan lah bilangan biner ke bilangan desimal, di mana angka bilangan biner yang akan di konversikan adalah angka (1 x 22) (1 x 22) (1 x 21) (0 x 20) 32 0 8 4 2 0 46 Jadi 101110 46 Penjelasan: Kita akan mengkonversikan bilangan Biner ke bilangan desimal Langkah pertama kalikan bilangan biner (101110) yang akan di konversikan dengan 2n-1 seperti contoh di atas kemudian Jumlahkan hasil perkalian, di mana n adalah jumlah atau jumlah angka pada bilangan biner yang akan di konversikan. Misal untuk bilangan biner di atas 101110 ada 6 buah angka 1, 0, 1, 1, 1, 0. Jadi untuk mengubah ke bilangan desimal kita harus mengalikannya dengan 2n-1. Jadi konversi 101110 adalah: 46 Contoh lain. Angka bilangan biner yang akan dikonversikan adalah 1 0 1 1 1 1 101111. (1 x 25) (0 x 24) (1 x 23) (1 x 22) (1 x 21) (1 x 20) 32 0 8 4 2 1 47 Jadi 101111 47 Penjelasan: Kita selsaikan dengan penghitungan seperti contoh pertama, Dengan menjumlahan hasil kali, jadi konversi 101111 adalah 47 KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN HEXADESIMAL Coba konversikan lah bilangan desimal ke bilangan hexadesimal, di mana angka bilangan desimal yang akan di konversikan adalah angka 30 30. 16 1, berikut 14 (E) jadi dec 30 Hex 1E Penjelasan: Kita akan mengkonversikan bilangan desimal ke bilangan heksadesimal, langkah yang pertama adalah angka angka bilangan desimal yang akan di konversikan dengan angka 16, kemidian tulis hasil bagi, jika tidak habis di dalam 16 lembar hasil pembagian di samping hasil tulisannya, maka jika Hasil untuk lebih besar dari 16, maka hasil untuk itu sendiri di bagi dengan 16 dan tulis hasil dan sisanya, jadi konversi dari angka 30 adalah: hex 1E, dimana E14 karena bilangan hexadesimal 14 di tulis dengan simbol atau lambing E Contoh lain . Angka bilangan desimal yang akan dikonversikan adalah 160 160. 16 10 (A), sisa 0 jadi dec 160 hex A0 Contoh lain. Angka bilangan desimal yang akan dikonversikan adalah 280 280. 16 17, berikut 8 17. 16 1, berikut 1 titik baca arah baca, jadi dec 280 hex 118 Penjelasan: Kita selsaikan dengan penghitungan seperti contoh pertama, yaitu dengan membagi angkanya dengan angka 16 , Lalu tulis hasil dengan ketentuan penulisan angka dasar heksadesimal KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BILANGAN HEXADESIMAL Coba konversikan lah bilangan hexadesimal ke bilangan desimal, di mana angka bilangan hexadesimal yang akan di konversikan adalah angka 1E dan 118 1 E (1161) (14160) 30 1 1 8 (1162) (1161) (8160) 256168 280 Penjelasan: mengkonversikan bilangan heksadesimal ke bilangan desimal, sebenarnya langkah yang di lakukan hanya kebalikan bilangan desimal ke bilangan heksadesimal, langkah yang pertama adalah mengalikan angka bilangan heksadesimal yang akan di konversikan dengan angka16n - 1. Kemidian jumlahkan hasil perkalian seperti contoh di atas, di mana n adalah jumlah atau bilangan angka bilangan heksadesimal yang akan di konversi, missal untuk bilangan di atas 118 ada 3 buah angka 1, 1, 8. Jadi hasil konversi 118 adalah: 280

No comments:

Post a Comment